Trip to Penajam Paser Utara
Penajam, mungkin hanya orang asli Kalimantan yang mengetahui ini. Biasa disebut sebrang (entah sebrang apa mungkin karna akses kesana nyebrang pake kapal kali ya). Wilayah yang masih jauh dari kata modern. Ada banyak perkebunan disini. Misal kebun kelapa, kelapa sawit, jagung, dan lainnya. Katanya sih katanya mau jadi Ibu Kota Negara tapi entah kapan 🤣
Tapi disini juga punya pantai. Yah lumayan untuk sekedar berkunjung. Jadi tujuan kali ini ke pantai itu namanya Tanjung Jumlai.
PART 1 - 2018
Dari Balikpapan ke pelabuhan kampung baru, kemudian naik kapal, ada klotok dan speedboat. Saya milih klotok aja deh, yang murah. 2012 tarifnya Rp 7.000, 2018 masih Rp 10.000. Lagian nyebrangnya ga lama sekitar 30 menit. Yah sambil main air dipinggir kapal (entah doyan banget sama yang namanya "air"). Nyoba naik ferry tarifnya Rp 41.000 boncengan motor dengan waktu yang cukup lama (namanya juga kapal besar).
Sesampainya disana, naik ojek seharga Rp 10.000 karena deket ke terminal dan naik angkot Rp 10.000 (karena ga nanya harga) ke tempat tujuan. Perjalanan mungkin sekitar 1jam karna mau ke tempat keluarga di Desa Girimukti Luar. Setelah itu pinjem motor, go to the beach! hehehe.
Sepanjang jalan ga bisa motret-motret, gadget untuk foto cuma hp bb (2012). Jadi dipikir ah yang penting-penting aja di jepret.
Ga nyangkanya, perjalanan ke pantai Tanjung, disambut sama sawah yang luaaaaaas banget. Karna di Balikpapan ga ada yang beginian, jadi memberanikan diri minta izin supaya bisa masuk ke sawahnya. Syukurlah, dibolehkan. And finally, I'm coming back in here, in the same place after 6 years, with my husband and my little one.
2012 |
Sawah membentang sepanjang jalan menuju pantai Dibawah ini foto-foto tahun 2018 |
Yang jelas aku ga pernah tau apa nama wilayah ini. Tapi ya ga kalah lah asrinya sama sawah di Jawa, bedanya dijawa ada teraseringnya. Disini sawahnya terhampar. Kemudian lanjut ke pantai, sekilas setelah nyampe ngeliatnya biasa. Tapi karna ditunjukkin diujung lebih bagus, kata orang sini. Jadi ya ngikut aja laaah. Kesananya waktu weekdays, jadi sepi. Bagusnya, aku bebas foto-foto hehehe.
Pantai Tanjung Jumlai |
Well then, good bye... |
Sayangnya waktu kesini lagi, saya nyariin tuh, mana ya dermaga yang dulu. Dan ternyata sudah ga ada lagi alias rubuh dong. Dan lautnya menjadi lebih pasang jd bibir pantai dgn pemukiman jaraknya deket banget. Ombaknya juga kenceng mungkin karena bulan Desember kali ya.
Jadi beginilah situasi terupdate Pantai Tanjung Jumlai yang tidak seterawat dulu, mungkin karena kalah saing dengan pantai baru kali ya.
Untuk perjalanan pulang, karena suami baru pertama kali ke penajam, jadi kami nyasar sampe ke daerah empang-empang hahaha keterusannya sampe 15 km, doi sih ngomel kalo saya sih biasa aja karena ya saya penikmat alam hahaha tapi bagus pemandangan sunset di tempat kita keterusan ini, serasa ada di dunia lain hahaha...
Besoknya, kami dianter sama sepupu untuk ke Pantai Sipakario Nipah-Nipah, pantai baru yang instagrammable. Waktu kesana, masuknya cuma Rp 2.000, tapiii untuk weekend / ramai pengunjung, tiap spot foto dikenakan biaya Rp 2.000 juga, kalo ada 15 spot, ya siapin aja Rp 30.000 hahaha namanya rejeki keluarga soleh ya, kami dateng hari minggu cuma ga terlalu rame, jadi ga dipungut biaya apapun, tapi ga semua juga kita fotoin karena panasnya naujubilah, kasian sm anak soalnya. Yaudah langsung aja ini penampakannya...
Well, this bringing back my memories. For 20 years, I've just seen a little change.
PART 2 - 2022
Sebagai tambahan, akhir Oktober 2020 kami balik lagi kesini. Dan kami jalan jalan ke tempat baru hehehehe...
Wana Wisata Api Api
Tadinya mau ke penangkaran rusa, tapi ditutup karena covid. Akhirnya menyingkir kesini deh.
Ini sih katanya baru buka kembali setelah tutup. Agak kurang terurus tapi masih bisa sedikit dinikmati. HTM nya per orang Rp 2.000, mobil Rp 10.000, sepeda gantung Rp 10.000.
Labangka
Ini sebenarnya tanah kosong dipinggir jalan, jadi mampir deh buat sekedar foto2 karena viewnya kece banget😍😍
Pantai Istana Amal
Terletak di km.2 Penajam, pantai baru yg bukan terlihat seperti pantai, tapi laut😅 masih baru, dan masih lengkap, waktu kesana kami cuma duduk, main trampolin untuk anak dan main ATV besar. Tiket masuknya Rp 10.000 di hari libur, duduk di kursinya yg warna warni Rp 15.000, trampolin Rp 10.000, ATV besar Rp 35.000 per 15 menit. Jadi bisa disimpulkan, semua bayar 😅😅
Taman Kantor Bupati PPU
Taman rekreasi yang terletak "tengah kota" karena berada di depan kantor Bupati dan ada beberapa permainan anak-anak, gazebo dan air mancur menyala tiap malam. Sayangnya waktu kesana gelap gulita dan air mancur gak nyala, jadi kami ngawasin anak main prosotan dengan kondisi bener-bener menguras tenaga mata, penghiburnya 1, banyak jajanan dan juga angkot ngetem. Seengganya aksesnya mudah..
Objek Wisata Sesulu
Besoknya, karena gak ada tujuan, iseng cari info ada goa besiang putra dan putri di Sesulu. Ada waduk Sesulu juga sama hutan pinus. Cus lah kami kesana yakan. Sampe sana, perjalanan ke waduk sesuai map itu isinya sawit, kebun karet, pisang dan agak horor sih, jadi kami memutuskan puter balik sebelum kejauhan.
Satu lagi, penasaran masuk ke jalan dengan plang "Objek Wisata Desa Sesulu" kami masuk, disambut makam dengan pasir putih, rumah warga, dan semakin dalam semakin rusak jalannya.
Akhirnya kami menyerah karena gak dapet apa-apa sama sekali. Dan berujung ke Tanjung Jumlai lagi, dengan sawahnya juga (foto udah diatas yaa😁).
Hari terakhir sebelum balik ke Balikpapan, pengen ke Mangrove Kampung Baru, jadi kami naik motor lewat Tanjung Jumlai, eh pas sampe, ternyata tutup karena covid dan keliatan serem karena terbengkalai.
Akhirnya mampir ke Taman Rozeline. Kalo tau kesini aja bisa keliling santai-santai ada kolamnya juga, walaupun masuknya lewat belakang paling nggak, ya nggak zonk lah.
Perjalanan Penajam di 2020 ini diakhiri dengan naik kapal yang super cozy tanpa ngetem terlalu lama, gak mesti nunggu penuh langsung jalan. Jadi bisa maksimalin physical distancing dong.
PART 3 - 2022
Ibu Kota Negara, Sepaku
Dan bulan Juni 2022, kami kembali karena penasaran dengan IKN. Kami boyongan sekeluarga dengan perjalanan dari Desa Girimukti sekitar 1.5jam atau 57km. Dan sampai IKN taraaaa, ditutup untuk umum gaiss hahaha asli ngeselin dan ngerasa zonk banget. Tapi alhamdulillah punya orang tua yang sangat bersyukur, jadi kami tetap foto-foto walaupun cuma di portalnya.
Jembatan Pulau Balang I
Karena zonk gak foto di Titik Nol IKN, kita putar haluan ke Jembatan Pulau Balang karena kakak mau mancing. Sayangnya untuk Jembatan Pulau Balang II masih ditutup dan dijaga ketat, padahal itu yang bagus. Jembatan ini tembus ke Balikpapan, tapi perjalanannya super jauh dan jalannya gak semua mulus. 2022 benar-benar berpetualang di daerah PPU yang ternyata luas banget dan gak abis-abis.
Karena kami sudah lelah, maka kami mengakhiri perjalanan ini dengan pengalaman berharga karena keliling bareng keluarga besar.
Penangkaran Rusa Api-Api
Nekad bareng si bungsu untuk ke penangkaran rusa apakah sudah buka apa masih tutup. Menempuh sekitar 16km dari Desa Girimukti naik motor, dan sesampainya disana, tutup lagiiiii. 2020 tutup karena pandemi, 2022 tutup karena virus KMK yang menyerang hewan ternak. Padahal disini bagus viewnya. Sayang banget selalu datang disaat yang tidak tepat. 2023 mendatangi tempat ini 2 kali dan ternyata sebetah itu, ga bosan datang kesini.
2020 |
2020 |
Pantai Tanjung Jumlai (lagi)
Akhirnya kami pulang dan ngajak bapak untuk ke Pantai Tanjung Jumlai untuk santai-santai karena banyak yang zonk. Disini anak-anak panen keong walaupun pas pulang-pulang kasian keongnya pada mati lemas.
Islamic Center PPU
Waktu itu ada event jadi ada banyak foodstall dan penjual mainan, pasar malam versi besar lah. Ramai tapi ga padat, ga desak-desakan, harga lumayan lah biasa main di pasar malam 10-15k ini 20-25k, jadi cuma beli kelomang dan rumahnya.
Wisata Sawah Gunung Mulia, Babulu
Kesini menggunakan google maps dan akhirnya sampai. Disana sawahnya tertata rapi, ada penjual makanan, ada gazebo dan mainan anak-anak tapi ga terlalu ramai. Cuma cukup terik karena kami kesana siang hari. Sepertinya mau ditambahkan beberapa wahana lagi seperti pemancingan. Tiket masuk harganya Rp 5.000 per orang, anak-anak tidak dihitung.
Masih penasaran dgn Tembinus Waterfall dan goa goa tapi karena ada video youtube tentang perjalanan ke sana, ya mikir lagi deh takutnya lewatin jalan gaib lagi. Next mungkin Gunung Embun, Bukit Sembinai, Goa Tengkorak hahaha doain yak ! (Walaupun doanya banyak banget)
See you next time, my third home!
Komentar
Posting Komentar