Kuala Kapuas, 30 Agustus 2024

Lucunya momen keluar kota kali ini adalah siangnya aku FGD sama atasan yang ada di Kalselteng dan menyampaikan bahwa ada surat ke kantor akan ada kegiatan menjadi narasumber dan aku cuma iya iya saja karena memang tidak dilibatkan dan ternyata mendapatkan panggilan untuk menyusul dan akhirnya FGD online siang, menjadi FGD offline dan saya ketemu lagi secara langsung dengan atasanku dari Kalselteng untuk nemenin Bu Melly.

Meskipun mendadak dan riweuh packing belum lagi mengejar penerbangan sore dan aku sampai di hotel Novotel naik Gocar dan ini pertama kalinya ke Banjar naik pesawat dan pesawatnya ternyata kecil pake baling baling dan hanya dua seat. Tapi alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar karena naik Citilink. Di Novotel kita istirahat meskipun aku sempat keliling foto-foto di kolam renang.

Besoknya kami melakukan agenda seharian dan siangnya kita di ajak ngopi di salah satu cafe Relung Kopi karena  di Banjarbaru lagi menjamur banget lokal brewing dan minumannya enak. Selanjutnya kita lanjut agenda sampai selesai.

Makan malam hari ini kita diundang oleh Pak Agustri dan juga beberapa teman lain untuk makan ayam goreng Pak Siyo yang awalnya aku kaget karena ini ayam kampung digoreng biasa tapi ada sayurnya, sayur itu kayak kuah soto isinya cambah aku yang bukan fansnya cambah kok doyan.

Karena ibu Melly besok penerbangan paling pagi kami pindah ke Hotel Jelita Bandara dan setelah beliau pulang aku diantar sama Pak Murjani driver dari kantor untuk ke Kuala Kapuas datengin temanku yaitu Binta  dan udah janjian sebelumnya, yang penting aku ngerasain gimana rasanya perubahan waktu Indonesia Tengah menjadi waktu Indonesia Barat via darat dan meskipun Kuala Kapuas jaraknya cuma dua jam dari Banjarbaru tapi ternyata vibesnya memang udah beda karena Kalteng itu sepi. Melewati  Jembatan Barito, Desa Anjir, lalu kita foto-foto di bundaran Kuala Kapuas yang lumayan besar dengan aksen batik khas Kalimantan Tengah. Jadi setiap sudut itu ada beberapa spot foto dan kita kelilingin semuanya difotoin karena teman aku benar-benar pengen aku punya pengalaman di Kuala Kapuas.

Lalu kita makan siang di pinggir sungai dan makanannya itu enak banget. Sayur kelakai, ikan lais terenak yang pernah aku makan dan juga karena lambung ku agak terbatas ujung-ujungnya Pak Murjani yang menghabiskan semuanya karena makanannya banyak sementara kami cuma bertiga 

Kami kembali ke kantor di UP3 Kuala Kapuas, di sana ketemu Mas Ahyar yang ternyata kami gibah, lucu aja baru kenal udah rumpi gitu tapi aku senang ketemu teman baru dan gak lama pulang karena memang perjalanan dua jam dan gak enak juga sama Pak Murjani. Jadi setelah itu aku diantar ke tempat bude dan di tempat bude ini aku menginap semalam. Setelah menginap semalam, paginya aku dijemput sama sepupu untuk ke rumah bude, jadi keluarga aku dan keluarga mama aku itu ada di Banjar dan aku berhasil mengunjungi semuanya ditemenin beli oleh-oleh juga dah dianter sampai bandara. Sebenarnya sedih sih karena udah pada sepuh dan udah pada sakit sakitan tapi syukurnya aku bisa menjalin silaturahmi dengan anak dan cucunya semoga bisa tetap menjalin silaturahmi ini.

Aku pulang sendirian naik Citilink penerbangan sore dan semuanya berjalan lancar, alhamdulillah kembali ke rumah dan alhamdulillah orang tua juga senang karena kerjaan kantor selesai, bisa ketemu sama temen, bisa ke provinsi baru dan tetap bisa ngunjungin keluarga untuk silaturahmi mewakili keluarga aku.